HUBUNGAN STATUS GIZI DAN ASUPAN ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI KELAS XII DI SMAS SETIA BUDI SUNGAILIAT
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN ASUPAN ZAT BESI
DENGAN KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI KELAS
XII DI SMAS SETIA BUDI SUNGAILIAT
Nabila1
, Emilia1
, Eri Virmando1
Prodi D-III, Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Latar Belakang: Anemia merupakan suatu kondisi rendahnya kadar hemoglobin
(Hb) dalam darah. Berdasarkan data Riset Kesehatan Nasional (Riskesdas) 2018,
prevalensi anemia pada remaja sebesar 32% dan 4 dari 10 remaja mengalami
anemia. Berdasarkan data Puskesmas Sungailiat (2018), prevalensi anemia pada
remaja putri di SMAS Setia Budi Sungailiat sebesar 19,94%.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi
dan asupan zat besi dengan kadar hemoglobin remaja putri kelas XII di SMAS Setia
Budi Sungailiat
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas XII di SMAS
Setia Budi Sungailiat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara status gizi dengan
kadar hemoglobin pada remaja putri (p = 0,02), dan terdapat hubungan antara
asupan zat besi dengan kadar hemoglobin (p = 0,000). Artinya status gizi dan
asupan zat besi berpengaruh terhadap kadar hemoglobin remaja putri kelas XII
SMAS Setia Budi Sungailiat
Kesimpulan: Terdapat hubungan status gizi dan asupan zat besi dengan kadar
hemoglobin remaja putri kelas XII di SMAS Setia Budi Sungailiat.
Kata kunci: Status Gizi, Asupan Zat Besi, Kadar Hemoglobin.
Tidak tersedia versi lain