TINGKAT KESUKAAN KERUPUK BERBAHAN DASAR KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca formatypica), PISANG AMBON (Musa paradisiaca var. sapientum), DAN PISANG RAJA (Musa textilia)
TINGKAT KESUKAAN KERUPUK BERBAHAN DASAR
KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca formatypica),
PISANG AMBON (Musa paradisiaca var. sapientum),
DAN PISANG RAJA (Musa textilia)
Nabila Eka Pratiwi1
, Ori Pertami Enardi1
, Ratmawati1
1Prodi D-III Gizi, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Indonesia
Email : [email protected]
Abstrak
Latar Belakang : Pisang merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan dan
dikonsumsi di berbagai dunia. Pisang juga salah satu komoditas buah yang dapat tumbuh
di daerah tropis, termasuk Indonesia. Selain buahnya, kulit pisang juga memiliki
kandungan gizi yang bermanfaat yaitu karbohidrat. Kandungan karbohidrat pada kulit
pisang cukup tinggi. Kulit pisang mengandung zat gizi yang cukup tinggi terutama
vitamin dan mineralnya. Kulit pisang dapat diolah menjadi kerupuk. Kerupuk adalah
makanan yang bertekstur renyah dan gurih.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan kerupuk berbahan
dasar kulit pisang. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan 3 formulasi kerupuk
kulit pisang yang berbeda pada warna, aroma, tekstur, rasa dan keseluruhan.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu
kulit pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica), pisang ambon (Musa
paradisiaca var. sapientum), dan pisang raja (Musa textilia) dengan penambahan
tepung tapioka pada produk yang terdiri atas 3 formulasi dengan analisis statistik
menggunakan Kruskal Wallis.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, formulasi yang banyak disukai (skor tertinggi)
panelis yaitu formulasi F2 (75 gram kulit pisang ambon dan 100 gram tepung tapioka)
dengan indikator warna, rasa, tekstur, dan keseluruhan yang memiliki nilai rata-rata
tingkat kesukaan masing-masing (3,83; 3,67; 4,13; 4,13). Selain itu, indikator aroma
formulasi yang banyak disukai (skor tertinggi) adalah formulasi F3 (75 gram kulit pisang
raja dan 100 gram tepung tapioka).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji statistik, kerupuk kulit pisang dengan formulasi F2
(Kerupuk kulit pisang ambon) lebih banyak disukai panelis untuk indikator warna, rasa,
tekstur, dan keseluruhan.
Kata Kunci : Kulit Pisang, Kerupuk, Tingkat Kesukaan
Tidak tersedia versi lain