PENERAPAN PURSED LIP BREATHING UNTUK MENINGKATKAN SATURASI OKSIGEN DENGAN MASALAH GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG
Penerapan Pursed Lip Breathing Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen dengan Masalah Gangguan Pertukaran Gas Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang
Indah Sari, Ashar Abilowo, S.ST., M.Kes, Ns. Syafrina Arbaani Djuria, S.Kep., M.Kep
Diploma III Keperawatan Pangkalpinang Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Email : [email protected]
ABSTRAK
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah hambatan aliran udara di saluran napas yang tidak sepenuhnya reversible, bersifat progresif dan terkait dengan adanya proses inflamasi kronis saluran nafas dan paru-paru terhadap gas atau partikel berbahaya penanganan PPOK dengan tindakan pursed lip breathing (PLB) adalah latihan pernapasan dengan menghirup udara melalui hidung dan mengeluarkan udara dengan cara bibir lebih dirapatkan atau dimonyongkan. Tujuan peneliti ini untuk menggambarkan penerapan pursed lip breathing untuk meningkatkan saturasi oksigen dengan masalah gangguan pertukaran gas pada pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data penelitian dilakukan 2 partisipan dengan menggunakan alat pengukuran pulse oximetri dilakukan 1 kali selama 3 hari. Hasil studi kasus partisipan 1 selisih sebelum dan sesudah penerapan pursed lip breathing mengalami peningkatan saturasi oksigen dari 4% sampai 6% sedangkan partisipan 2 selisih sebelum dan sesudah penerapan pursed lip breathing mengalami peningkatan saturasi oksigen dari 4% sampai 7%. Kesimpulan bahwa penerapan pursed lip breathing pada masalah gangguan pertukaran gas dapat membantu meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK.
Kata kunci : PPOK, pursed lip breathing, saturasi oksigen
Tidak tersedia versi lain