Text
PENERAPAN MIRROR THERAPY UNTUK MEMPERTAHANKAN KEKUATAN OTOT DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA LANSIA DI WILAYAH PANTI BHAKTI KASIH SITI ANNA
PENERAPAN MIRROR THERAPY UNTUK MEMPERTAHANKAN KEKUATAN OTOT DENGAN MASALAH GANGGUAN
MOBILITAS FISIK PADA LANSIA DI WILAYAH
PANTI BHAKTI KASIH SITI ANNA
Regi Ardianti, Ns. Dudella Firman Yasin, M.Kep, dan Ns. Kartika, S.Kp., M.Sc. Program Studi Keperawatan Politeknik Kementetian Kesehatan Republik Indonesia Pangkalpinang Email : [email protected]
Abstrak
Lansia merupakan kelompok umur manusia yang memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya yang rentan terkena penyakit, salah satunya stroke. penyakit stroke disebabkan karena gaya hidup yang buruk malas berolahraga, kebiasaan merokok dan lain sebagainya. Stroke adalah gangguan yang menyerang otak secara mendadak dan cepat yang berlangsung lebih dari 24 jam sehingga suplai oksigen ke otak terganggu dan mempengaruhi kinerja saraf di otak yang menyebabkan penurunan kesadaran. Salah satu terapi dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan kekuatan otot pada lansia yang mengalami stroke dengan menggunakan mirror therapy. Tujuan dari mirror therapy yaitu untuk membantu mengembalikan kekuatan otot pada pasien stroke. Desain karya tulis ilmiah ini menggunakan pendekatan 2 pasien yang mengalami stroke dengan metode penelitian ini adalah desktiptif dalam bentuk pendekatan kasus (case study research ) dengan menerapkan intervensi keperawatan berdasarkan bukti praktik metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif wawancara terstruktur, dokumentasi, dan studi literature. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan intervensi mirror therapy pada lansia yang mengalami gangguan mobilitas fisik kekuatan otot dapat dipertahankan atau meningkat. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa mirror therapy efektik untuk mempertahankan atau meningkatkan kekuatan otot pada lansia stroke dengan gangguan mobilitas fisik.
Kata kunci : Ganggguan Mobilitas Fisik, Lansia, Mirror Therapy, Stroke
Tidak tersedia versi lain