GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN KANKER DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2022
Gambaran Penggunaan Antibiotik pada pasien kanker di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022
Wianda Savitri Rahim
204840137
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar belakang: Pemberian antibiotik jangka panjang pada pasien kanker dapat meyebabkan gangguan mikrobioma, menurunkan kekebalan tubuh dan meningkatkan peradangan, yang pada akhirnya dapat berdampak dan mengurangi efek pengobatan kanker. Rumah Sakit Bakti Timah menyediakan pelayanan dan fasilitas memadai untuk pengobatan pasien kanker. Sebagian besar pasien yang terdiagnosa kanker tersebut mendapatkan obat antibiotik.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik pada pasien kanker di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang Tahun 2022.
Metode : Penelitian menggunakan metode non eksperimental. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk melihat jenis kanker, nama antibiotik, golongan, rute pemberian, dan dosis.
Hasil: Antibiotik yang digunakan dalam pengobatan pasien kanker adalah golongan sefalosporin yaitu Ceftriaxone 1 gr, Cefixime 200 mg (17,65%). Golongan fluorokuinolon yaitu Ciprofloxacin 500 mg (9,41%), Levofloxacin 750 mg (8,24%). Golongan nitroimidazole yaitu Metronidazole 500 mg (10,59%),
Kesimpulan : Golongan antibiotik yang paling banyak digunakan adalah golongan sefalosporin dan fluorokuinolon. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa golongan sefalosporin dan fluorokuinolon meningkatkan insiden kanker, menimbulkan resistensi hingga kegagalan pengobatan pasien kanker. Oleh karena itu, penggunaan antibiotik harus dievaluasi dan diwaspadai pada pasien kanker untuk meningkatkan outcome pengobatan pasien kanker, serta mencegah terjadinya peningkatan pasien kanker, dan resistensi antibiotik.
Kata kunci : Antibiotik, Kanker, Ceftriaxone
Tidak tersedia versi lain