UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper nigrum L.) DAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum W.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans
Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau
(Piper nigrum L.) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum W.) terhadap Bakteri Streptococcus mutans
Shafira Ananda
204840132
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit yang disebabkan karena sering terabaikannya kebersihan rongga mulut sehingga terjadinya penumpukan plak yang mengandung kumpulan bakteri seperti Streptococcus mutans yang dapat menempel pada permukaan gigi dan membentuk plak sehingga gigi akan rusak dan membusuk. Penggunaan antibakteri yang tidak tepat seringkali mengakibatkan terjadinya resistensi. Daun sirih hijau (Piper nigrum L.) dan daun Salam (Syzygium polyanthum W.) berpotensi menjadi pengobatan alternatif alami karena mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper nigrum L.) dan daun salam (Syzygium polyanthum W.) terhadap bakteri Streptococcus mutans.
Metode: Uji aktivitas antibakteri pada penelitian ini menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi perbandingan kombinasi konsentrasi ekstrak daun sirih hijau (Piper nigrum L.) dan daun salam (Syzygium polyanthum W.) yaitu, 0%:100%, 30%:70%, 50%:50%, 70%:30%, dan 100%:0% (b/v). Data penelitian diperoleh dari pengukuran diameter zona bening yang dihasilkan di sekitar kertas cakram. Pengolahan data dilakukan dengan metode Analysis of variant (ANOVA).
Hasil: Terdapat perbedaan rata rata zona hambat pada berbagi konsentrasi kombinasi ekstrak daun sirih hijau (Piper nigrum L.) dan daun salam (Syzygium polyanthum W.). Pada kombinasi konsentrasi 100%:0%;70%:30; dan 30%:70% (b/v) dihasilkan kategori zona hambat kuat, pada kombinasi 50%:50% b/v dihasilkan kategori zona hambat sedang, dan pada konsentrasi 0%:100% b/v dihasilkan kategori zona hambat lemah.
Kesimpulan: Konsentrasi kombinasi ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper nigrum L.) dan daun salam (Syzygium polyanthum W.) yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans adalah pada kombinasi 30%:70% b/v yang memiliki kategori zona hambat kuat.
Kata Kunci:Antibakteri, Karies gigi, Daun Sirih Hijau (Piper nigrum L.) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum W.), Streptococcus mutans
Tidak tersedia versi lain