PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG
Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD
Depati Hamzah Pangkalpinang
Falini Sobba, Ns. Syafrina Arbaani D, M. Kep, Ns. Eny Erlinda W, M.Kep., Sp. MB
Program Studi Keperawatan Politeknik Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia Pangkalpinang
Email : [email protected]
ABSTRAK
Diabetes melitus (DM) tipe II adalah penyakit gangguan metabolik kronis yang paling sering menyerang orang dewasa dicirikan dengan peningkatan glukosa darah di atas 200 mg/dl karena fungsi pankreas yang terganggu dalam menghasilkan insulin. Tujuan studi kasus ini untuk menerapkan terapi relaksasi otot progresif dalam penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan melibatkan 2 partisipan melalui pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil studi kasus selama 3 hari dengan durasi 15 menit menunjukkan pengaruh relaksasi otot progresif di hari pertama pada partisipan 1 dapat menurunkan kadar glukosa darah 41 mg/dl. Pada partisipan 2 hasil pelaksanaan dari hari pertama didapatkan penurunan sebesar 47 mg/dl. Rata-rata penurunan glukosa darah setelah dilakukan relaksasi otot progresif per hari setiap selesai diberikan terapi berkisar 6-14 mg/dl. Kesimpulan yang didapatkan bahwa penerapan terapi relaksasi otot progresif dapat menurunkan glukosa darah pada pasien DM Tipe II diikuti penggunaan insulin selama masa perawatannya.
Kata kunci : DM, Glukosa Darah, Relaksasi Otot Progresif
Tidak tersedia versi lain