PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN DALAM MENGATASI MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIF PADA IBU POST OP SECTIO CAESAREA (SC) DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH PANGKALPINANG
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN DALAM MENGATASI MASALAH
MENYUSUI TIDAK EFEKTIF PADA IBU POST OP
SECTIO CAESAREA (SC) DI RUMAH SAKIT
BAKTI TIMAH PANGKALPINANG
Aura Melati, Ns. Syafrina Arbaani Djuria, S. Kep., M.Kep,
Ns. Kartika Sari. S.Kep., M.Sc
Diploma III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Email : [email protected]
ABSTRAK
Sectio caesarea (SC) merupakan tindakan atau bedah operasi yang dilakukan di dunia persalinan oleh tenaga kesehatan untuk menyelamatkan ibu dan janin. Obat-obatan yang digunakan pada saat sebelum dan sesudah operasi berpengaruh dalam produksi ASI sehingga akan menghambat sekresi hormon oksitosin yang berperan dalam pengeluaran ASI. Pijat oksitosin adalah salah satu tindakan untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengatasi masalah menyusui tidak efektif pada ibu post op sectio caesarea. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pijat oksitosin selama 3 hari pada partisipan I meningkat dari 0 ml menjadi 30 ml dan pada partisipan II produksi ASI meningkat dari 0 ml menjadi 25 ml. Penerapan pijat oksitosin dapat mengatasi masalah menyusui tidak efektif pada ibu post sectio caesarea.
Kata kunci: Pijat Oksitosin, Produksi ASI, SC
Tidak tersedia versi lain