Text
PENERAPAN TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUES UNTUK MENURUNKAN KEPUTUSASAAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD Dr.H.MARSIDI JUDONO KABUPATEN BELITUNG
Penerapan Terapi Spiritual Emotional Freedom Techniques Untuk
nurunkan Keputusasaan Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Menjalani
Hemodialisis di RSUD dr.H. Marsidi Judono
Kabupaten Belitung
(Age Jahtera, 2023, 82 Halaman)
Program Studi DIII Keperawatan Belitung Poltekkes Kemenkes
Pangkalpinang
Dosen Pembimbing
Amiruddin, S.Kep,. Ners., M.Kep
Septy Nur Aini, S. Kep., Ners., M. Kep
ABSTRAK
Latar Belakang: Keputusasaan adalah perasaan kehilangan harapan,
kondisi ini menyebabkan stres, sosiopati, gangguan tidur, penurunan
kekebalan tubuh, dan gangguan psikologis yang membuat penderitanya
tidak dapat memikirkan masa depannya. Terapi spiritual emotional
freedom techniques adalah terapi nonfarmakologis dengan melibatkan
tuhan dalam kalimat doa, ikhlas dan penggabungan tekhnik ketukan ringan
pada titik-titik tertentu di tubuh, manfaatnya untuk membantu
merelaksasikan tubuh sehingga menimbulkan rasa bersyukur dan merasakan
kehadirannya tuhan, juga mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif.
Tujuan: Tujuan dari studi kasus adalah untuk memperoleh gambaran
pengaruh terapi Spiritual Emotional Freedom Techniques (SEFT) terhadap
keputusasaan pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di
RSUD dr.H.Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
Metode: Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan
studi kasus partisipan dalam penelitian ini adalah dengan Tn.Z yang
mengalami gagal ginjal kronis. Metode yang digunakan adalah terapi
spiritual emotional freedom techniques, diskusi dan tanya jawab dengan
keluarga serta dokumentasi atau evaluasi.
Hasil: Hasil yang didapatkan di dalam penelitian ini adalah terdapat
perubahan keputusasaan pada pasien dengan pemberian terapi spiritual
emotional freedom techniques sebanyak empat kali dalam waktu dua
minggu dibuktikan dengan evaluasi melalui lembaran observasi
keputusasaan awal 100 (sangat tinggi) ke 39 (rendah) dengan rata-rata
keputusasaan 15,25.
Kesimpulan: pemberian terapi spiritual emotional freedom techniques
dapat mengurangi keputusasaan kepada pasien gagal ginjal kronis yang
menjalani hemodialisa.
Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronis, Hemodialisa, Keputusasaan, Spiritual
Emotional Freedom Techniques
Tidak tersedia versi lain