LAPORAN HASIL PENELITIAN KERJASAMA PERGURUAN TINGGI FAKTOR INDIVIDU, DUKUNGAN SOSIAL, DAN PENGARUH SITUASI TERHADAP PERILAKU PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KECAMATAN KOTA KABUPATEN BELITUNG
ABSTRAK
Latar belakang Strategi pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19 terus
dilakukan oleh pemerintah. Strategi tersebut salah satunya dilaksanakan dalam bentuk
tindakan preventif seperti kampanye perilaku mencuci tangan sesering mungkin ,
pengunaan serta pengawasan pemakaian masker secara menyeluruh, dan gerakan Social
Distancing. Langkah pembentukan perilaku ini bertujuan untuk memutus mata rantai
penularan pandemi covid-19. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan
penerapan faktor individu, dukungan sosial, dan pengaruh situasi terhadap perilaku
pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada murid kelas VI Sekolah
Dasar di wilayah Kecamatan Kota Tanjungpandan Kabupaten Belitung. Metodologi studi
dengan desain crossectional dilaksanakan pada penelitian ini. Sebanyak 250 murid
sekolah dasar kelas VI di wilayah kecamatan Kota Tanjungpandan berpartisipasi dalam
penelitian ini. Studi ini menggunakan kuisioner perilaku pelaksanaan protokol kesehatan
pencegahan COVID-19 untuk pengumpulan data.
Hasil penelitian Sekitar 12.4 % partisipan masih memiliki tingkat perilaku pelaksaan
protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang rendah, seperti tidak selalu mencuci
tangan selama 40 sampai 60 detik dengan sabun dan air bersih mengalir setelah
membuang air besar atau buang air kecil, setelah membuang sampah dan menyentuh
binatang. Selain itu beberapa partisipan tidak selalu menggunakan masker yang menutupi
hidung dan mulut ketika berada didalam kelas, berinteraksi dengan guru dan teman di
lingkungan sekolah. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial,
pengaruh situasi terhadap perilaku pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan COVID19.
Kesimpulan
secara
signifikan
dukungan
sosial
dan
pengaruh
situasi
mempengaruhi
perilaku
protokol pencegahan Covid 19, dan melalui hasil penelitian ini pemberi
pelayanan kesehatan di masyarakat dapat mengembangkan program peningkatan perilaku
promosi kesehatan berbasis dukungan sosial dan strategi pengaruh situasi.
Tidak tersedia versi lain