Text
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.R 34 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMPILANG TAHUN 2017
Setelah penulis melakukan asuhan manajemen kebidanan dengan menggunakan pendekatan komprehensif dan pendokumentasian secara SOAP pada Ny.R dari kehamilan, bersalin, nifas BBL dan Keluarga Berencana yang dimulai dari tanggal 23 Januari 2017 – 11 Mei 2017. Maka dapat disimpulkan :
1. Mahasiswa mampu melakukan asuhan kehamilan kepada Ny.R dari awal pemeriksaan kehamilan pada tanggal 23 Januari 2017 sampai dengan tanggal 30 maret 2017. Pemeriksaan Antenatal Care sebanyak 7 kali dengan standar 10T, yang tidak dilakukan dengan standar 10T. Selama kunjungan dengan penulis, penulis banyak memberikan pendidikan kesehatan (penkes) pada ibu diantaranya nutrisi selama kehamilan, personal hygiene, tanda-tanda bahaya kehamilan, persiapan dan tanda-tanda persalinan serta memberikan terapi obat yang dibutuhkan ibu selama hamil.
2. Mahasiswa mampu menolong 58 langkah Asuhan Persalinan Normal pada tanggal 30 Maret 2017 pada Ny.R usia gestasi 38 Minggu, saat persalinan tidak ditemukan penyulit. Pada Kala I, kala II, kala III dan kala IV. Persalinan berjalan dengan normal tanpa ada penyulit dan komplikasi yang menyertai.
3. Mahasiswa mampu melakukan Asuhan Nifas pada Ny.R dari tanggal 30 Maret 2017 – 11 Mei 2017 yaitu dari 6 jam postpartum sampai 6 minggu
179
post partum, selama pemantauan masa nifas, berlangsung dengan baik dan tidak ditemukan tanda bahaya atau komplikasi.
4. Mahasiswa mampu melakukan asuhan pada bayi baru lahir kepada Bayi Ny.R yang berjenis kelamin Laki-laki, BB 2500 gram, PB 48 cm. Tidak ditemukan adanya cacat serta tanda bahaya. Bayi telah diberikan salep mata dan Neo K 1Mg/0,5 cc, dan telah diberikan imunisasi HB0 dan saat pemerikasaan dan pemantauan bayi sampai usia 6 minggu tidak ditemukan komplikasi atau tanda bahaya.
5. Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan keluarga berencana. Penulis memberikan konseling dini mengenai metode keluarga berencana. Penulis juga memberikan konseling tentang Metode MAL yang bisa digunakan ibu sampai usia bayi 6 bulan. Penulis juga menjelaskan tentang macam-macam alat kontrasepsi, kelebihan dan kekurangannya dan metode apa yang akan digunakan ibu untuk mengatur jarak kehamilannya. Dari penjelasan yang diberikan oleh penulis, Ny.R memilih metode KB hormonal yaitu KB suntik 3 bulan.
Dari uraian materi dan pembahasan kasus di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pentingnya asuhan yang diberikan oleh penulis atau tenaga kesehatan terhadap ibu secara professional baik pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana sehingga deteksi dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi dapat dihindari.
Pada penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny.R, sebagian telah dilakukan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan dan berdasarkan penerapan teori yang ada.
Tidak tersedia versi lain