HUBUNGAN STATUS OBESITAS DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG
ABSTRAK
HUBUNGAN STATUS OBESITAS DENGAN KEJADIAN
DIABETES MELITUS TIPE II PADA PASIEN RAWAT
JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DEPATI
HAMZAH PANGKALPINANG
Gesta Oktaviani
Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
[email protected]
Latar Belakang. Angka kejadian Diabetes Melitus tipe II dari tahun ketahun
mengalami peningkatan. IDF menunjukan bahwa jumlah penderita DM pada
tahun 2011 mencapai 366 juta orang. Jika tidak ada tindakan yang dilakukan,
jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 552 juta pada tahun 2030. Hal
ini memperlihatkan adanya peningkatan jumlah penyandang DM sebanyak 2-3
kali lipat. Melihat keadaan ini diduga Obesitas merupakan penyebab utama dari
timbulnya kejadian DM tipe 2, karena Pola masyarakat modern yang mulai
meninggalkan pola hidup sehat. Adanya hubungan Obesitas dengan kejadian DM
tipe 2 sering dikaitkan dengan adanya resistensi insulin.
Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara
Obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II pada pasien rawat jalan di
poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Depati Hamzah Pangkalpinang
pada bulan Juli 2016.
Metodologi Penelitian. Jenis Penelitian yang digunakaan adalah penelitian
observasional dengan menggunakan desain studi cross sectional. Jumlah sampel
sebanyak 63 orang didapat dari data primer hasil ukur IMT dan dari data sekunder
DM tipe II berdasarkan data rekam medik Rumah Sakit Umum Depati Hamzah
Pangkalpinang. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2016. Analisis data
menggunakan uji spearman correlation.
Hasil. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara obesitas dengan kejadian Diabetes Melitus tipe II dengan nilai p
= 0.243 (p>0.05).
Rekomendasi/Saran. tidak ada hubungan antara obesitas dengan kejadian
Diabetes Melitus tipe II pada pasien rawat jalan di Polilkinik Penyakit Dalam
Rumah Sakit Umum Depati Hamzah Pangkalpinang. Bagi pihak rumah sakit
untuk melakukan edukasi yang lebih komprensif kepada pasien seperti senam bagi
lansia untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
Kata kunci: Obesitas, DM tipe II, Pasien Rawat Jalan
Tidak tersedia versi lain