Manuscript
GAMBARAN GANGGUAN HAID PADA AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN DI KLINIK BERSALIN Hj. S. TARIGAN KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2015
Gambaran Gangguan Haid pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan Di Klinik
Bersalin Hj. S Tarigan Kota Pangkalpinang Tahun 2015
+ 47 halaman + 8 tabel + lampiran
Di Indonesia kontrasepsi suntik merupakan Kontrasepsi Terbanyak yang
digunakan oleh 65 % wanita usia kawin (15-49 tahun) Pada tahun 2014 di Klinik
Bersalin Hj.S Tarigan jumlah akseptor KB suntik 3 bulan mengalami peningkatan
sebesar 6,4% bila dibandingkan tahun 2013. Kontrasepsi suntik 3 bulan memiliki
keterbatasan yaitu sering ditemukan gangguan haid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi frekuensi akseptor KB
suntik 3 bulan distribusi frekuensi gambaran gangguan haid pada akseptor KB
suntik 3 Bulan di Klinik Bersalin HJ. S. Tarigan-Kota Pangkalpinang Tahun 2015.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitaif dengan
pengumpulan sampel melalu teknik accidental sampling berjumlah 100 akseptor
KB hormonal yang kebetulan berkunjung ke klinik. Data diperoleh dengan
menggunakan kuisoner dan dianilis secara univariat.
Dari hasil peneltian didapatkan bahwa Dari 100 akseptor KB hormonal
terdapat 56 akseptor KB Suntik 3 Bulan (56%) dan 44 akseptor selain KB suntik 3
Bulan (44%). Dari 56 akseptor KB Suntik 3 Bulan terdapat 49 (87,5%) akseptor
mengalami gangguan haid dan 7 (44%) akseptor tidak mengalami gangguan haid.
Dari 49 akseptor yang mengalami gangguan haid sebanyak 41 (83,7%) akseptor
mengalami amenorhea (tidak haid), 1 (2%) akseptor mengalami polimenorhea, 18
(36,7%) akseptor mengalami oligomenorhea, 2 (4%) akseptor mengalami
hipermenorhea dan 33 (67,3%) akseptor mengalami metrorhagia.
Berdasarkan dari semua gambaran diatas disarankan untuk tenaga
kesehatan agar dapat meningkatkan pelayanan dan penyuluhan mengenai
gangguan haid pada akseptor KB suntik 3 Bulan di Klinik Bersalin Hj S Tarigan
Kota Pangkalpinang
Kata Kunci : KB suntik 3 Bulan , gangguan haid
Tidak tersedia versi lain