Manuscript
GAMBARAN INISIASI MENYUSU ASI EKSLUSIF PADA BAYI KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN (Karya Tulis Ilmiah) DINI (IMD) DALAM PEMBERIAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR ITAM PANGKALPINANG TAHUN 2015
ABSTRAK
DIPLOMA III KEBIDANAN
JURUSAN KEBIDANAN PANGKALPINANG
KARYA TULIS ILMIAH, JUNI 2015
KAMELIA NOVITA SARI
GAMBARAN INISIASI MENYUSUI DINI DALAM PEMBERIAN ASI
EKSLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR ITAM
PANGKALPINANG
Xvi + 49 halaman + 7 tabel dan 9 lampiran
Cakupan ASI Ekslusif di Indonesia sebesar 54,3%. Cakupan ASI Ekslusif
di Puskesmas Air Itam sebesar 32,5%, belum mencapai target yaitu 75%.
Rendahnya cakupan ASI Ekslusif di Indonesia dapat meningkatkan angka
kesakitan dan kematian karena bayi tidak diberikan ASI Ekslusif. Proses
pemberian ASI Ekslusif dipengaruhi oleh Inisiasi Menyusui Dini atau permulaan
menyusu.Inisiasi Menyusui Dini itu sendiri adalah proses bayi menyusu segera
setelah dilahirkan, melalui proses bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya
sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). Menyusui sejak dini mempunyai
dampak yang positif baik bagi ibu maupun bayinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Inisiasi Menyusui Dini
(IMD) dalam pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Air Itam
Pangkalpinang.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan
pengumpulan sampel melalui teknik accidental sampling berjumlah 61 orang
yaitu ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang memberikan ASI Ekslusif yang
datang keposyandu. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan analisis
secara univariat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari 61 responden diketahui
bahwa responden yang dilakukan IMD saat lahir lebih banyak dibandingkan
dengan yang tidak dilakukan IMD.
Oleh karena itu, disarankan bagi tenaga kesehatan dapat memberikan
penyuluhan atau informasi bagi calon ibu tentang pentingnya dilakukan IMD.
Kata kunci : IMD, Puskesmas Air Itam, ASI Ekslusif
Tidak tersedia versi lain