PENGUKURAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENGGUNAAN ANTIPIRETIKA DALAM PENANGANAN DEMAM PASCA IMUNISASI PADA BAYI 0-12 BULAN DI PUSKESMAS PUDING BESAR KABUPATEN BANGKA TAHUN 2021
PENGUKURAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENGGUNAAN ANTIPIRETIKA DALAM PENANGANAN DEMAM PASCA
IMUNISASI PADA BAYI 0-12 BULAN DI PUSKESMAS
PUDING BESAR KABUPATEN BANGKA TAHUN 2021
Verensia Oktaviani
184840140
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Presentase bayi dan balita yang menerima imunisasi dasar lengkap di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan dari 58,33% (2017) menjadi 78,34% (2018). Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Gejala-gejala pasca imunisasi yang bersifat sementara seperti lemas, iritabilitas dan demam tinggi yang biasanya terjadi 24 jam pasca imunisasi. Demam merupakan proses dari inflamasi normal setelah imunisasi, antipiretika direkomendasikan untuk menghilangkan kekhawatiran akan demam tinggi dan kejang akibat demam.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan Ibu tentang penggunaan antipiretika dalam penanganan demam pasca imunisasi pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas Puding Besar Kabupaten Bangka Tahun 2021.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional deskriptif bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan data dengan metode survei dan pengambilan sampel secara accidental sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 96 responden. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner yang diberikan kepada Ibu yang menjadi sampel dan dianalisis dengan metode univariat.
Hasil: Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan Ibu tentang penggunaan antipiretika dalam penanganan demam pasca imunisasi pada bayi 0-12 bulan di Puskesmas Puding Besar Kabupaten Bangka Tahun 2021 termasuk kedalam kategori cukup yaitu 67%.
Kesimpulan: Sosialisasi perlu dilakukan oleh Tenaga Kesehatan tentang penggunaan antipiretika yang tepat dan Puskesmas Puding Besar menyediakan bentuk sediaan antipiretika sesuai dengan usia pasien.
Kata Kunci: Antipiretika, Demam, Imunisasi, Pengetahuan
Tidak tersedia versi lain