ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI ORIF FRAKTUR FEMUR DEXTRA DAN FIBULA SINISTRA DI RUANG BERANGAN RSUD dr. H. MARSIDI JUDONO KABUPATEN BELITUNG
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI ORIF FRAKTUR FEMUR DEXTRA DAN FIBULA SINISTRA DI RUANG BERANGAN RSUD dr. H. MARSIDI JUDONO KABUPATEN BELITUNG
Semakin hari pengguna kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat mengalami peningkatan yang sangat drastis,. salah satu permasalahan yang terjadi bagi para pengguna kendaraan bermotor adalah kecelakaan lalu lintas. kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan kerusakan fisik berupa cedera berat maupun ringan hingga lematian. salah satu cedera yang dialami oleh korban kecelakaan lalu lintas adalah fraktur atau patah tulang. berdasarkan catatan rekam medik RSUD dr. H. Marsidi Judono kabupaten belitung di ruang bedah pada tahun 2018 terdapat 107 pasien dengan kasus fraktur di ruang rawat inap. pasien ftraktur dapat mengalami permasalahan salah satunya adalah gangguan mobilitas fisik. gangguan mobilitas fisik adalah keterbatasan dalam gerak fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara mandiri (PPNI, 2017). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaaluasi yang dilakukan selama tiga hari pada dua pasien dengan kasus dan masalah keperawatan yang sama, yaitu pasien post operasi orif fraktur dengan diagnosa gangguan mobilitas fisik. penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat keberhasilan asuhan keperawatan yang diberikan kepada kedua pasien dengan teori yang ada serta meningkatkan mobilisasi pada pasien dengan diagnsa post operasi orif fraktur, diharapkan penelitian in dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dan bahan acuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien post operasi orif fraktur dengan masalah gangguan mobilitas fisik..
Kata kunci: gangguan mobilitas fisik, post operasi orif fraktur
Tidak tersedia versi lain