LITERATUR REVIEW EFEKTIFITAS PERAWATAN LUKA TEKNIK BALUTAN WET-DRY DAN MOIST WOUND HEALING PADA PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIK DAN TERAPI MADU PADA PENDERITA ULKUS DIABETIKUM TAHUN 2020
LITERATUR REVIEWEFEKTIFITAS PERAWATAN LUKA TEKNIK
BALUTAN WET-DRY DAN MOIST WOUND HEALING
PADA PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIK DAN
TERAPI MADU PADA PENDERITA
ULKUS DIABETIKUM
(Harlina, 2020, 88 halaman)
Prodi Keperawatan Belitung, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Dosen pembimbing:
R. Ade Sukarna,M.Kep,Sp.Kep.MB
Ns. Julien Kumari, S.Kep
ABSTRAK
Diabetes Mellitus (DM) atau kencing manis mempunyai julukan “The
silent killer” atau pembunuh manusia secara diam-diam dan menyebabkan
kerusakan vaskuler sebelum penyakit terdeteksi. Salah satu komplikasi kronik dari
Diabetes Melitus tipe II yang sering ditemui adalah Ulkus, infeksi, gangren, dan
amputasi. Dari data dinas kesehatan kabupaten Belitung terdapat 5.026 penderita
diabetes dan yang mendapat Pelayanan Kesehatan sebanyak 1.022 atau 20,33%
dari target 100%.
Dalam studi literature ini penulis menggunakan metode deskriptif
analitik. Adapun studi literaturnya adalah berupa studi literature sebanyak 2 jurnal
yang kemudian dibandingkan.Jurnal yang digunakan adalah “Efektifitas
perawatan luka tehnik balutan Wet-Dry dan Moist Wound Healing pada
penyembuhan ulkus diabetik” dan “Terapi madu pada penderita ulkus
diabetikum” merupakan jurnal yang meneliti tentang perawatan luka diabetes.
Dari hasil perbandingan dua jurnal didapatkan bahwa tehnik moist wound healing
adalah tehnik lebih efektif untuk perawatan luka diabetes mellitus.
Dari hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa tehnik Moist Wound
Healing bisa dijadikan intervensi dalam melakukan tindakan perawatan luka
Diabetes Melitus
Kata Kunci: Diabetes Melitus, perawatan luka, ulkus diabetikum
Tidak tersedia versi lain