ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL DAN POSTNATAL PADA PASIEN PREEKLAMPSIA BERAT DENGAN MASALAH ANSIETAS DI RUANG MELATI RSUD DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT TAHUN 2019
Asuhan Keperawatan Antenatal dan Postnatal Pada Pasien Preeklampsia
dengan Masalah Ansietas di Ruang Melati RSUD Depati Bahrin Sungailiat
Tahun 2019
Marissa Ghollan (2019), Erni Chaerani, MKM, Ns. Julien Kumari, S.Kep
Program Studi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
G-Mail : [email protected]
ABSTRAK
Preeklampsia merupakan sekumpulan penyulit kehamilan yang akut ditandai
dengan hipertensi, edema dan proteinuria. Grum, et.al (2017) menjelaskan, kasus
preeklampsia di negara berkembang didiagnosis (3-5%). Di Indonesia kejadian
preeklampsia dengan persentase 24%. Sujiyatini, dkk (2009) menyatakan, salah
satu penatalaksanaan preeklampsia berat dilakukan tindakan sectio caesarea.
Indikasi dilakukan sectio caesarea pada ibu hamil dengan preeklampsia yaitu
dengan persentase 21,16%. Tujuan studi kasus yaitu menggambarkan asuhan
keperawatan antenatal dan postnatal pada pasien preeklampsia dengan masalah
ansietas di RSUD Depati Bahrin Sungailiat. Rancangan studi kasus menggunakan
teknik deskriptif dengan subjek studi kasus berjumlah dua pasien dengan kasus
dan masalah keperawatan yang sama. Metode pengumpulan data pada studi kasus
menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi
dokumentasi. Hasil studi kasus pada kedua pasien didapatkan masalah ansietas
teratasi. Kesimpulan yang didapatkan dari studi kasus adalah bahwa pasien yang
mengalami preeklampsia berat sangat membutuhkan bimbingan dan support
mental sehingga dibutuhkan untuk mengkaji kecemasan pasien dengan Hamilton
Rating Scale Anxiety (HRS-A) untuk mengantisipasi perburukan jika terjadi
kecemasan berlebihan.
Kata Kunci : Preeklampsia berat, Ansietas
Tidak tersedia versi lain