GAMBARAN KETERSEDIAAN OBAT BERDASARKAN FORMULARIUM RUMAH SAKIT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERIODE BULAN OKTOBER – DESEMBER TAHUN 2019
GAMBARAN KETERSEDIAAN OBAT BERDASARKAN FORMULARIUM RUMAH SAKIT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERIODE BULAN OKTOBER – DESEMBER TAHUN 2019
Desmita Rozanna 174840105
Program Studi Farmasi Poltekkes Pangkalpinang
INTISARI
Standar minimal pelayanan farmasi meliputi kesesuaian penulisan resep dengan formularium. Formularium bermanfaat sebagai acuan bagi penulisan resep dan obat yang tercantum dalam formularium harus dijamin ketersediaannya. Dampak dari ketidaktersediaan obat dapat menyebabkan kerugian dan mempengaruhi pengadaan obat dan manajemen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ketersediaan obat berdasarkan formularium Rumah Sakit pada pasien rawat Jalan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode Bulan Oktober – Desember Tahun 2019.
Jenis penelitian ini penelitian deskriptif dengan metode deskriptif observasional secara kuantitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 110 lembar resep.
Hasil penelitian mengenai ketersediaan obat berdasarkan Formularium Rumah Sakit pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode Bulan Oktober – Desember Tahun 2019 menunjukkan bahwa ketersediaan penulisan resep dengan formularium berdasarkan item obat 91,12%. Berdasarkan hasil tersebut untuk memperoleh presentase yang lebih baik sehubungan dengan penulisan resep sesuai formularium, maka perlu dilakukan evaluasi Formularium Rumah Sakit terkait standar pelayanan dalam peresepan guna tercapainya efektivitas dalam perencanaan dan pengadaan sediaan farmasi yang akan mendatang.
Kata kunci: Formularium, Ketersediaan, Resep
Tidak tersedia versi lain